Hai StraPetter readers…

Pada tanggal 22 dan 23 November 2023 siswa/siswi kelas 5 dan 4 SD Strada Santo Petrus melaksanakan studi lapangan ke “Museum Sejarah Jakarta” yang biasa dikenal dengan museum Fatahilah yang terletak di Jakarta Barat. Anak-anak beserta guru pendamping berangkat menunju museum menggunakan bis. Perjalanan menuju museum sangat menyenangkan. Sesampainya anak-anak di lokasi, ternyata sudah banyak rombongan lain yang ingin masuk ke museum tersebut. Rasa penasaran anak-anak semakin bertambah karena melihat banyak orang yang sudah antri di depan pintu masuk museum.

Sebelum memasuki museum anak-anak diberi pengarahan dan dibagi kedalam kelompok. Kemudian mereka berkeliling didampingi tour guide dan guru pendamping untuk melihat apa saja yang ada di dalam museum.

Antusias anak-anak saat mengelilingi isi museum sungguh terasa. Mereka banyak menyampaikan pertanyaan kepada pemandu. Rasa penasaran mereka terhadap isi museum sangat terlihat. Ada yang mencatat apa saja isi dalam museum, ada yang meliha-lihat detail koleksi yang terdapat di museum.

Di museum ini anak-anak dapat mengenal banyak hal tentang sejarah Jakarta, koleksi-koleksi mengenai kronologi sejarah Jakarta, beberapa replika peninggalan masa Kerajaan Tarumanegara dan Kerajaan Pajajaran, hasil aktivitas penggalian arkeologis di Jakarta dan beberapa perabotan antik era penjajahan Belanda mulai dari abad ke-17 hingga 19.

Tempat yang paling menarik perhatian anak-anak adalah di dalam museum ternyata terdapat penjara bawah tanah. Fungsi dari penjara bawah tanah ini adalah untuk menampung para tahanan atau bahkan tokoh masyarakat yang kiranya mereka melawan terhadap bangsa Belanda pada saat itu. Penjara ini ruangnya sangat kecil dan memiliki atap yang pendek sehingga tahanan tidak bisa berdiri. Konon, Belanda memasukkan tahanan benar-benar dibuat penuh sehingga mereka bisa mati akibat dari penjara bawah tanah yang terlalu kecil juga menampung banyak orang. Kebanyakan dari para tahanan meninggal karena menderita kolera, tifus, dan kekurangan oksigen. Penjara penjara bawah tanah bagi pria dan penjara bawah tanah bagi perempuan. Penjara bawah tanah pria ini sudah sangat jelas terpampang dan bisa dimasuki. Namun, untuk penjara bawah tanah wanita ini tidak dibuka untuk umum.

Banyak hal menarik yang dapat anak-anak pelajari. Harapannya melalui kegiatan ini, anak-anak dapat belajar lebih dalam mengenai sejarah Jakarta dan lebih mencintai budaya Jakarta.

Sebarkan artikel ini